Jumat, 30 Desember 2011

Lagu VS Suasana Hati

Gara-gara temen sekamar mutar lagu-lagu sedih terus pas ngerjain tugas perasaan jadi ikutan galau. Nggak ngerti juga deh kenapa ngerjain tugas malah muter lagu-lagu yang bikin ngantuk dan perasaan kacau (pada dasarnya aku aj kali yang cengeng :P). Efeknya pun terjadi sedikit gesekan di bagian jantung, orang -orang sering menyebutnya "hati", tapi hati letaknya di bawah jadi menurutku lebih tepatnya adalah jantung (analisis ngawur :D). Gesekan itu sedikit membuka luka lama, rasa perih yang akhirnya dulu aku alami juga tiba-tiba hadir. Rasa yang aneh tapi nyata haha..., seorang dokterpun mungkin tidak bisa memaparkan darimana asalmula "penyakit" itu muncul. Nggak ingin berlarut terlalu lama akhirnya ambil dompet buat beli airphone (wkwkwkwkwk.. :D). Sebenernya udah dari kemarin-kemarin pengen beli airphone, tapi selalu muncul alasan yang membuat airphone bukan hal penting untuk dibeli. Tetapi akhirnya airphonepun terbeli juga. :D

Rabu, 28 Desember 2011

Efek Buruk Tugas

Banyaknya tugas berefek buruk pula pada perilaku kita (tepatnya saya :P). Mau melakukan kegiatan diluar tugas jadi khawatir kehilangan waktu. Jangankan nyuci baju, nyuci piring aja mikir dua kali, alhasil piring, gelas, sendok pada numpuk di depan kamar (tapi kalau browsing tetap nggak merasa bersalah :D meskipun akhirnya senyel juga si tugasnya jadi ketunda). Kamarpun lebih mirip penampungan barang loakan. Males ngeberesinnya kalau tugas belum selesai, paling cuman bertahan dua jam aja rapinya. Setelah itu kembali seperti medan perang. Kertas, pensil, kotoran penghapus disana sini. Apalagi sebulan ini ada temen nginep, ngerjain tugas bareng, double deh berantakannya. Sempet ngabadiin gambar kamar yang berantakan lho :D tapi kondisinya udah 25% rapi, kertas-kertasnya udah di masukin ke tabung. Ide buat ngeposting ini telat si, mau diberantakin lagi capek juga ngeberesinnya nanti, hehe...

Sedikit merasa bersalah sama "si kamar" dan nggak betah juga ngebiarin kamar berantakan lebih lama lagi. Akhirnya sepakat ngeberesin kamar dulu. and... tataaaaa..... ini hasilnya...
Meskipun pada area meja dan kranjang masi kelihatan agak berantakan (kebanyakan barang si :D) tapi agak mendinganlah. Lebih nyaman ngerjain tugasnya, barang-barang yang dicaripun mudah ditemukan.  ;-)
(faktanya: setelah 5jam kamar kembali berantakan.. hmmmmmm....)




Senin, 26 Desember 2011

Mengenal Rumah Kudus

Pertama kali yang terlintas difikiran kita jika mendengar  Kota Kudus adalah kota kretek yang artinya merupakan kota penghasil rokok atau malah teringat akan makanan jenang yang merupakan ciri khas kuliner Kota Kudus. Sebenarnya banyak yang menarik di Kota Kudus selain  merupakan kota penghasil rokok dan kulinernya, yaitu tentang kebudayaan masyrakat Kudus, tentang  kegiatan adat yang sering dilaksanakan seperti buka luhur maupun tentang pantangan menyembelih hewan Sapi, atau tentang peninggalan-peninggalan nenek moyangnya. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah rumah tradisional Kudus yang mempunyai ciri khas tersendiri. Pada kenyataannya keberadaan rumah tradisional kudus sangat memprihatinkan. Karena berkembangnya arsitektur modern membuat masyarakat mengikuti perkembangan zaman arsitektur modern tersebut. Yang berdampak semakin hilangnya jatidiri daerah tersebut. Padahal Rumah Tradisional tidak kalah indahnya dengan rumah modern. Belum tentu juga rumah modern cocok untuk iklim negara kita yang tropis sedangkan rumah tradisional sudah tentu cocok untuk iklim kita karena nenek moyang kita selama bartahun-tahun tinggal di rumah tradisional dan nyaman di dalamnya.


Rumah tradisional Kudus mempunyai karakter lokal khas Jawa Pesisiran. Rumah tradisional kudus bukan merupakan bangunan tunggal tapi gabungan dari beberapa massa. Memiliki dua bentuk atap yaitu atap joglo yang merupakan bangunan utama dan atap biasa yang menjadi atap ruang yang selalu aktif digunakan. Namun untuk penyesuaian ruang yang dibutuhkan banyak atap joglo yang sudah diganti dengan atap limasan. Atau dengan menghilangkan pawon.

Bangunan utama terdiri dari :
Jogosatru. Masyarakat lokal menyebutnya dengan njobosatru, njobo dalam bahasa Indonesia artinya diluar sedangkan satru artinya ruangan yang berorientasi seperti teras. Itu karena pada tampak luar rumah tradisional kudus terdapat tiga pintu. Yaitu pintu utama, kemudian pintu geser yang berfungsi sebagai dinding juga dan bagian paling luar terdapat pintu geser yang berupa tralis. Jika semua pintu dibuka jogosatru terlihat seperti ruang tamu yang berada di teras karena pandangannya langsung mengarah ke halaman.




Pada jogosatru banyak terdapat ornamen ukiran, yang banyak terletak di pintu masuk dalem dan dinding yang membatasi antara jogosatru dan dalem. Ukiran Kudus memiliki cirikhas tersendiri yaitu betema tanaman dengan sulur-sulurnya









Namun pada daerah Kudus Selatan sedikit yang menggunakan ornamen ukiran bisa dikatakan hampir tidak ada ukiran.



Pada jogosatru terdapat dua area penerima tamu, pada zaman dahulu digunakan untuk memisahkan antara tamu laki-laki dan perempuan.



Atap jogosatru merupakan atap miring perpanjangan dari atap dalem sehingga tinggi rumah tradisional  kudus bagian depan lebih rendah daripada atap dalem.


Di jogosatru terdapat pintu yang sejajar dengan pintu utama yang bagian depannya disokong dengan dua dua kolom kayu. Pintu tersebut menghubungkan jogosatru dengan dalem. Dalem letaknya lebih tinggi daripada jogosatru. Dihubungkan dengan undak-undakan kayu.  



Di tengah dalem terdapat empat kolom utama yang disebut soko guru dengan tumpang sari diatasnya. Tumpangsarilah yang membedakan status sosial pemilik rumah. Banyaknya jumlah tumpangsari maka semakin tinggi status sosial pemilik rumah tersebut.



Di dalem terdapat ruangan yang disebut sentong, terdiri dari sentong kanan, sentong tengah, dan sentong kiri yang berfungsi sebagai kamar tidur. Ruang-ruang dalem dibatasi dengan dinding kayu tanpa jendela. Pada sisi kiri Dalem terdapat pintu yan menghubungkan dengan pawon.

Pawon merupakan ruang yang aktif digunakan. Pawon bagian depan biasanya digunakan sebagai ruang makan dan pawon bagian belakang digunakan sebagai dapur. Itulah mengapa orang lokal menyebut dapur dengan nama pawon. Terdapat tiga pintu di pawon. Pintu pertama menghubungkan pawon dengan halaman atau kamar mandi pintu kedua berhubungan langsung dengan jogosatru, dan pintu yang ketiga berhubungandengan dalem. 






Bangunan pelengkap seperti sumur atau kamar mandi diletakkan di depan bangunan sebelas samping barat. Berhadapan dengan pawon. Tapi seiring berkembangnya waktu kamar mandi dijadikan satu dengan bangunan rumah deletakkan pada area pawon tentu saja dengan batasan yang jelas.


atap pawon pada rumah kudus:



Rumah tradisional tidak kalah menariknya dengan rumah modern, bangunan tradisional memiliki batasan yang jelas antara ruang publik, prvate dan service. Atap joglo yang menjulang keatas bertujuan sebagai ruang pertukaran sirkulasi udara, atap ini sangat cocok untuk Indonesia yang beriklim tropis. Bahan bangunan yang digunakan pun ramah lingkungan dan mudah didapatkan.
            

Architecture

Tulisan ini bukan membahas tentang Architecture lho.. hanya sedikit bertukar pikiran (lebih tepatnya ngilangin streess karena tugas.. hahaha.. :D )
Inilah dunia yang menyesatkanku.. kehidupanku yang selalu dipenuhi dengan besaran ruang, transformasi bentuk,  dan pemikiran yang harus dapat menciptakan desain yang sesuatu banget.. bukan hanya desain yang "copy paste"..
Penat tugas selalu dirasakan pertengahan semester sampai akhir.. bukan hanya memikirkan Studio Perancangan Arsitektur yang merupakan mata kuliah paling utama di Arsitektur (bisa dikatakan sebagai nyawanya.. :D) tapi juga harus memikirkan STH, Perencanaan Tapak, Struktur Konstruksi (sampai sekarang masing mumed :( )
Terasa sangat berat memang memulai kehidupan teknik dari latar belakang Sekolah Menengah Atas.. patah semangat, down biasa dialami... tapi memang harus dapat segera menemukan motivasi baru, tapi "mbak mas" motivasi pun kadang tidak bisa selamanya dapat diandalkan.. Semua memang nggak ada yang mudah, tinggal dikembalikan ke diri kita sendiri.. jika ada cita-cita dan kemauan nggak ada yang nggak bisa terjadi... tetap semangat.. (buat aku juga :D)