Sabtu, 28 April 2012

Order atau Kolom Ionik di Balai Kota Semarang



Pencarian literatur tugas matakuliah Studio Perancangan Arsitektur III membawa saya dan beberapa teman Arsitek UNNES ‘2010 ke Balai Kota Semarang. Bukan untuk melamar pekerjaan lho :D melainkan meminta soft file Materi Teknis RTRW Kota Semarang. Ditengah menunggu proses perizinan “peng-copyan” soft file Materi Teknis RTRW Kota Semarang kami melihat-lihat gedung-gedung yang berada di kompleks Balai Kota. Gedung Balai Kota Semarang yang terletak di jalan Pemuda No 148 Semarang tampak berbeda dari bangunan di sekitarnya. Bangunan ini masih amat kental dengan model bangunan Yunani. Sempat terlontar beberapa pertanyaan. Seperti “Kenapa gedung Balai Kota Semarang ini malah bercitrakan ‘ke-Baratan’?” “Kenapa tidak terdapat unsur Nusantara ataupun Jawa dalam bangunan Balai Kota ini?”

Menepis pemikiran-pemikiran negatif akan gedung ala Yunani yang berdiri megah ini saya mencoba mencari alasan-alasan rasional tentang gedung Balai Kota ini. Pertama sebagai bentuk perawatan cagar budaya (budaya yang saya maksudkan adalah adanya budaya luar yang masuk ke Indonesia) , kalau tidak dialih fungsikan kemungkinan bangunan ini hanya akan menjadi sebuah cerita. Sebagai media pembelajaran tentang bangunan Yunani, sehingga tidak perlu terbang ke Negara-negara Eropa ataupun Vatikan untuk mengetahui contoh bangunan Yunani. Hmmmm kedua alasan yang saya buat ini cukup membungkam pertanyaan-pertanyaan  yang dapat menimbulkan kesan negatif, toh banyak juga ditemukan gedung-gedung Negara yang menggunakan model bangunan ala Yunani ataupun Romawi, contohnya Mahkamah Konstitusi. Model-model gedung Yunani yang berkolom Dorik, Ionik maupun Konrintien memang sering dijadikan desain gedung yang berbau hukum, itu juga yang saya lihat di  Fakultas Hukum UNDIP dan UNNES. Belum ada filosofi tepat yang menjelaskan antara model bangunan Yunani dan badan perhukuman. :P Atau memang hukum pertama berawal dari Zaman Yunani ataupun agar setiap orang yang datang merasa “terhukum” karena bangunan yang cenderung tinggi dengan pintu dan kolom-kolom yang tinggi dan besar pula. Tergantung pemikiran masing-masing aja dah :P
Fakultas Hukum UNDIP model Yunani dengan kemasan modern
Kembali lagi ke Gedung Balai Kota semarang gedung ini menggunakan model order atau kolom Ionik. Kolom ionik bercirikan langsing dan melengkung seperti ujung ukiran pada kepalanya. Tidak semua gedung di Balai Kota ini asli peninggalan zaman dulu tetapi ada beberapa gedung baru yang dibuat menyerupai gedung yang lama. Sayangnya lahan parkir, khususnya mobil belum diolah dengan baik, sehingga disana sini tersebar mobil.
Model Kolom Ionik
hiasan jendela 
Ruang Lapor / Penerima Tamu 
 Bagian belakang Balai Kota
Kolom ionik yang menjulang tinggi
masih terdapat mobil disana sini 
narsis :D



Sabtu, 18 Februari 2012

Pos Jaga

Desaind pos jaga ini merupakan tugas besar mata kuliah Bahan Bangunan yang aku dapat di Semester II. Mungkin bakal muncul pertanyaan “kenapa mata kuliah Bahan Bangunan tugasnya malah merancang?”. Pertanyaan itu juga yang muncul pertama difikiranku ketika  judul tugas besar Bahan Bangunan ini dikeluarkan. Setelah dijelaskan, tagihan tugas besar ini hanya sebatas desain pos dan pengaplikasian bahan bangunan saja. Untuk sitenya pun dibebaskan. Aku memilih site di dekat pertigaan jalan. Desain pos jaga ini aku buat secara umum, jadi tidak mengspesifikkan bangunan pos tertentu.


Gambar 1. Denah
Denah pos jaga ini sederhana. Hanya dengan membagi luas bangunan yang sudah ditentukan menjadi dua area. Yaitu area luar, yang hanya terdapat kursi dari cor semen yang dilapisi lempengan batu kali, dan area dalam. 
Gambar 2. Tampak Depan dan Tampak Samping
Atap pos menggunakan atap seng dengan  kisi-kisi dari kayu pada bagian samping. Kisi-kisi ini selain agar tampak pos tidak monoton juga berfungsi untuk mengurangi  cipratan air hujan secara langsung pada papan dibawah atap agar lebih awet. Bahan yang digunakan pada tubuh pos bagian bawah adalah  batu kali setinggi 1m. Tubuh pos bagian atas menggunakan papan yang disusun vertikal.
Gambar 3. Potongan
Pondasi pos merupakan terusan batu kali yang menyusun tubuh pos jaga.
Gambar 4. Prespektif
Gambar prespektif ini kurang skalatis jadi dilihan agak aneh, terlalu panjang :D hahaha.. soalnya terburu waktu, gambar ini dibuat hanya beberapa jam saja sebelum mengumpulkan. :D









Minggu, 22 Januari 2012

Hobi Lama Part 2


Hobi kali ini aku anggap sedikit berbobot, maksudnya agak mendingan lah daripada hobi nggak mutu lainnya. :D. Berawal dari hobi baca komik dan iseng-iseng ngegambar tokoh-tokoh di komik tersebut. Kemudian aku lanjutkan ke sket wajah yang real. Hobi ini aku mulai saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama karena sekolahku dulu dekat dengan persewaan komik dan novel. Zaman aku SMP dulu satu komik dihargai Rp 1000,00 dan jangka kembalinya hanya satu hari saja. Kalau novel harganya bisa sampai Rp 9000,00 untuk novel baru jangka kembalinya hanya 1-3hari tergantung tebal novel. Untuk novel lawas jangka kembalinya bisa sampai satu minggu. Tapi aku lebih suka nyewa komik soalnya temen deketku ada yang hobi ngoleksi novel jadi bisa pinjam ke dia :D. Gara-gara sekolah SMAku jauh dari persewaan komik sampai sekarang masih penasaran sama endingnya komik "Hendsome Girl", keburu lulus si (bukan berarti berharap nggak lulus lho..). Dari 9series komiknya aku cuman baru baca 5series. Ini gambar komiknya hasil aku browsing, yang punya komiknya dan belum diloakin pinjem dong, hehe.. :P




 Kembali lagi ke topik, setelah aku cari lagi gambar-gambar sket komikku tapi yang tersisa hanya tinggal 5gambar aja, yang lainnya nggak tau deh kemana. Ini dia gambar-gambarku DULU :P





 
Gambar-gambar itu bukan dari komik "Handsome Girl", aku lupa dari komik apa aja yang aqu inget cuman komik Dr. Rin yang dulu pernah difilmkan juga di salah satu stasiun TV swasta setiap Hari Minggu pukul 09.00 WIB :D. Setelah menginjak bangku Sekolah Menengah Atas karena sudah kehabisan stok komik yang aku gambar ganti cover-cover novel yang pernah aku baca, tapi belum sempat aku foto :P Setelah itu pengen ganti gambar sket yang lebih realis tapi buat percobaannya aku gambar dulu spidermen. Bingung juga spiderman itu termasuk gambar realis apa bukan, tapi karena foto yang aku jadikan contoh  adalah foto orang yang memakai kostum spiderman jadi aku anggap realis aja :D

Merasa hasilnya lumayan juga akhirnya benar-benar menggambar sket wajah orang. Gambar percobaan pertama adalah gambar Riky Harun. Gambar-gambar fotonya aku dapat dari gambar-gambar majalah klipinganku. Tapi karena masih amatiran dan belum mengerti teknik menggambar yang benar seperti apa, jadi gambar-gambar sketku ini hanya digambar mengikuti kata hati saja :P Jadi harap maklum jika menemukan banyak kesalahan dalam menggambar.  





Gambar berikutnya adalah gambar cewek. Karena ingin meningkatkan kesulitan menggambarnya, yaitu dengan ekspresi wajah yang tidak biasa (haha :D) tapi jadinya malah kacau. Banyak hapusan berkali-kali di bagian bibir mengakibatkan kertas jadi lecek dan agak sulit digunakan menggambar lagi.



Setelah gambar cewek diatas aku memulai menggambar lagi kelas XI. Pada saat itu film drama Korea BBF lagi buming-bumingnya. Semua majalah memuat tentang profil-profil pemain nya juga ulasan-ulasan filmnya. Akhirnya aku memilih untuk menggambar dua dari eampat personil BBF. Bukan karena ngefans orangnya tapi karena ekspresinya lebih mudah digambar dari yang lainnya. :D 



Sampai gambar diatas aku paham betul kalau kelemahanku adalah menggambar bibir. Entah mengapa bibir sulit banget untuk digambar.



Gambar tokoh utama pria di film BBF mangakhiri gambarku di bangku SMA. Liburan Semester 1 lalu aku buat sket lagi tapi menghilang, lupa dimana. Seperti yang aku bilang tadi gambar-gambar sketku ini digambar tidak menggunakan teknik menggambar yang sebenarnya. mau memulai menggambar lagi dengan teknik yang benar tapi masih malas, hehe doakan saja.





Jumat, 20 Januari 2012

Hobi Lama Part 1

Iseng buka-buka binder lama yang sudah berbau apek jadi dapet ide buat posting hal ini, hehehe... binder sebesar buku tulis kecil terisi penuh gambar kliping-kliping "nggak mutu" jika dilihat sekarang, karena dulu waktu ngliping masih aku anggap penting, hehehe... Isi binder itu memang bukan sesuatu yang penting kecuali gambar-gambar sket yang aku buat. (akan dibahas di hobi lama part 2 :D).

Hobi nggak mutu ini berlangsung sejak aku duduk dibangku SMP dan berakhir di bangku SMA. Dimulai dari seringnya beli majalah mingguan "BOBO" saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, pakai uang saku sendiri lho belinya, soalnya nggak dibolehin sama ayah buat beli majalah, bolehnya beli buku pelajaran.. huhuhu... jadi tiap beli majalah selalu backstreet (nggak pacaran aja yang bisa backstreet :D). Menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama mulai berganti majalah, karena sekolah SMPku yang berada di pusat kota jadi lebih leluasa buat beli majalah dan lebih banyak pilihannya :D. Merasa sudah seperempat dewasa :P majalah yang aku beli  beralih ke majalah-majalah remaja, tentu saja tanpa sepengetahuan orang rumah . Sayang untuk didiamkan begitusaja setelah membaca habis semua rubik-rubik dalam majalah, muncullah ide untuk mengilping gambar-gambar yang aku anggap menarik. Ada gambar artis dan aktor luar maupun asia, seperti avril, justin, ayumi hamasaki, jang nara, dll.



 Gambar-gambar tokoh film baik anime maupun real juga termasuk dalam target. :D




Nggak cuman dari majalah-majalah baru pada waktu itu, tapi majalah tahun 1980-n juga ikut memenuhi isi binder, yang paling fenomenal dalam klipinganku menurutku tentang penculikan tiga anak Argentina pada tahun 1980-n (lupa tepatnya, malas buka binder :D) oleh UFO. Percaya nggak percaya bacanya, di berita disebutkan ketiga anak tersebut mendapatkan noda kecil dipipi mereka yang diperoleh dari UFO.


Kliping ini merupakan salah satu dari beberapa hobi, hehehe... efek dari nggak ada temen main dirumah jadi mencari kesibukan yang kurang berarti :P Sekian dan terimakasih :D :P